Ular Berkepala Dua yang Sangat Langka Ditemukan di Alam Liar
Ular Berkepala Dua – Hewan yang lahir dengan dua kepala atau lebih memiliki kondisi yang disebut polycephaly, yang lebih sering terjadi pada reptil daripada mamalia. Salah satu kemungkinan penyebab kondisi ini adalah jika embrio tidak sepenuhnya menyelesaikan pembelahan. Atau, dua embrio terpisah mungkin menyatu bersama secara tidak lengkap, menciptakan makhluk mirip Orthrus.
Sebuah makalah tahun 2013 di Journal of Comparative Pathology menemukan bahwa dari sampel 4.087 tukik viper pit, hanya tiga yang menetas dengan dua kepala.Nick Evans, seorang pencinta binatang khususnya ular yang berbasis di Afrika Selatan. Diminta untuk mengumpulkan Pemakan Telur Coklat Selatan berkepala dua, spesies yang tidak berbahaya. Seorang pria yang menemukan ular berkepala dua itu di kebunnya.
Pria yang tinggal di Ndwedwe, sebuah kota di utara Durban. Tidak ingin ada yang menyakiti makhluk aneh itu, jadi dia memasukkannya ke dalam botol dan meminta Evans untuk membawanya pergi ke tempat yang aman.
Hewan Dengan Polycephaly Sering Tidak Bertahan Lama
Ada kasus ular berkepala dua yang menetas di penangkaran dan kadang kadang berada di alam liar, tetapi sangatlah jarang sekali.
“Sungguh pemandangan yang aneh, melihat ular yang cacat ini,” kata evans dalam sebuah postingan facebook. “ini masih remaja, panjangnya sekitar satu kaki. Cukup menarik untuk melihat bagaimana ia bergerak. Kadang-kadang, kepala akan mencoba pergi kearah yang berlawanan satu sama lain. Pada satu sisi itu akan mengistirahatkan satu kepala di atas yang lain. Sepertinya itu cara paling efektik untuk bergerak.”
Hewan dengan polycephaly sering tidak bertahan lama, tergantung pada sejauh mana kedua kepala terbelah. Dua kepala dengan dua perut yang berbeda lebih mungkin untuk memperebutkan mangsa dan kelaparan daripada jika ular hanya memiliki satu perut. Namun, satu organ yang bekerja di dua tubuh akan menempatkan hewan di bawah tekanan yang tidak semestinya, yang dapat mengurangi umurnya.
Menurut Evans, ular unik itu kini aman dalam perawatan profesional. Dia terkejut itu bahkan bertahan sampai dia menemukannya.
“Tidak ada gunanya melepaskannya. Sejauh yang saya ketahui, mereka umumnya tidak hidup lama. Yang ini tidak akan bertahan lama sama sekali di alam liar. Ia hampir tidak bisa bergerak, dan ketika itu terjadi, ia melakukannya dengan luar biasa. pelan-pelan. Hasil yang sangat mudah bagi pemangsa.”
Baca juga Artikel tentang Dunia Antariksa !!