Hewan Unik Aardvark Si Babi Tanah

Hewan Unik Aardvark

Hewan Unik – Aardvark namanya berasal dari Afrika selatan yang berarti Babi Tanah. Meskipun aardvark terlihat seperti babi. Dengan tubuh dan moncongnya yang seperti babi. Aardvark sebenarnya memiliki garis keturunan yang sama dengan Gajah dan Tahi lalat emas. Aardvafark hidup di sebagian besar Sahara Afrika.

Memiliki Cakar yang kuat

Hewan Unik Aardvark Si Babi Tanah

Hewan spesies yang satu ini menggunakan cakar depannya untuk menggali lubang. Mereka dapat menggali lubang dengan kecepatan 2 kaki sekitar 0.6 meter dalam 155 detik. Sehingga mereka dapat dengan cepat mendapatkan makanan kesukaan mereka.

Adapun makanan kesukaan mereka adalah rayap dan semut. Aardvark mempunyai lidah yang panjang dan lengket, panjang dari lidahnya bisa mencapai 30 sentimeter.

Setiap malamnya mereka mampu menggali gundukan rayap dan sarang semut. Serta, memakannya hingga puluhan ribu serangga.

Hewan tersebut paling aktif dimalam hari dan cenderung hidup sendiri. Pada siang hari, mereka tidur meringkuk seperta bola diliang mereka. Saat malam tiba mereka akan muncul dengan hati-hati dari sarangnya.

Setelah itu mereka akan melompat-lompat melihat sekitar mencari predator. Mereka dapat melihat di malam hari. sebaliknya disiang hari mereka mempunyai penglihatan yang kurang baik dan buta warna.

Mereka mengandalkan indera pendengar dan penciuman mereka. Babi tanah menggunakan telinga dan moncong panjang mereka untuk berkeliling menemukan serangga.

Aardvark betina melahirkan di liang mereka biasanya satu bayi pada satu waktu. Seekor bayi aardvark tinggal di liang selama dua minggu dan kemudian mulai mencari makan di malam hari bersama ibunya.

Bayi mulai menggali untuk makanan mereka sendiri ketika mereka mencapai enam bulan dan mereka tumbuh menjadi ukuran penuh dalam waktu sekitar satu tahun.

Keterampilan menggali cepat aardvark juga membantu melindunginya dari pemangsa, seperti hyena dan singa. Saat terancam, aardvark dapat menggali lubang dan menutupi dirinya dalam waktu sekitar sepuluh menit. Cakarnya yang besar adalah lapisan pertahanan lainnya.

Meskipun aardvark tetap tersebar luas, manusia adalah ancaman terbesar aardvark. Beberapa pemilik tanah tidak menyukai lubang yang ditinggalkan aardvark dan membunuh aardvark.

Penggunaan pestisida untuk menanam tanaman di tanah yang dihuni oleh aardvark juga telah mengurangi jumlah serangga yang tersedia untuk dimakan oleh aardvark.

 

Baca juga artikel tentang Daftar flora

Comments are closed.